1. Cari Icon VMware di desktop kita, kemudian klik kanan lalu pilih
open.
2. Di tahap ini kita pilih
New Virtual Machines lihat nomor 1, kemudian pilih
typical lihat nomor 2. Kemudian pilih
Next.
3. Ditahap ini jika kita ingin menginstall Linux Debian menggunakan CD/DVD maka kita memilih
Installer disc, lihat nomor 1. Tetapi jika kita ingin menginstall Linux Menggunakan iso maka kita memilih
installer disc image file (iso). Disini saya menggunakan iso, jadi saya memilih installer disc image file (iso), kemudian pilih
Browse lihat nomor 2. Kemudian pilih
iso DVD 1, karena installer linux debian berada di DVD 1 lihat nomor 3. kemudian pilih
open kemudian
next.
4. Dibagian
Guest operating systen kita pilih Linux, karena sistem operasi yang saya mau install adalah linux, maka saya memilih linux lihat nomor 1, kemudian di
Version pilih Debian tetapi karena tidak ada
debian maka kita pilih
other lihat nomor 2, kemudian pilih
next.
5. Dibagian
Virtual machine name disini kita memberi nama machine kita disini saya memberi nama DEBIAN 7,5, lihat nomor 1. kemudian di
location kita memberi lokasi tempat machine kita tersimpan, biasanya VMware suda menempatkannya secara otomatis, lihat nomor 2. Kemudian pilih
Next.
6. Ditahap ini saya memberi
besaran disc yang akan VMware gunakan, biasanya VMware suda membirikan discnya secara otomatis. kemudian pilih
next.
7. Ditahap ini VMware memberi tahu mengenai
informasi apa saja yang kita telah setting tadi/ yang akan digunakan VMware. kemudian pilih
Finish.
8. JIka kita memilih monor
1 Install maka kita akan menginstall linux debian berbasi text, jika kita memilih momor
2 Grapichal install maka kita akan menginstall linux debian berbasi GUI (Graphical User Interfaces), jika kita memilih nomor
3 Advanced Options maka kita akan diberi penjelasan mengenai installer boot menu, jika kita memilih nomor
4 Help maka kita akan diberi tahu mengenai tombol navigasi dan perintah yang dapat digunakan pada menu Installer debian. Disini saya memilih Install nomor 1, kemudian
enter.
9. Dalam tabel dibawah adalah pemilihan bahasa
select a language dalam pemilihan bahasa ini, Kita menggunakan bahasa internasional yaitu
English. Dan juga merupakan menu yang memiliki fungsi menentukan bahasa yang digunakan pada proses instalasi pengguna debian, kemudian
enter.
10. Di dalam menu
select your location bagian
suatcountry, trritory or area pilih
other lalu tekan
enter. Menu dibawah ini adalah suatu menu untuk menentukan lokasi Negara, karena pada tampilan menu seperti gambar di bawah ini, tidak semua menampilkan nama Negara, maka lebih jelasnya pilih
other agar kita dapat memilih lokasi suatu negara yang sesuai. lalu tekan
enter.
11. Karena Indonesia berada di benua Asia maka kita memilih Asia. lalu tekan enter.
12. Menu dibawah ini merupakan nama-nama negara yang berada di benua Asia, kemudian kita pilih
Indonesia, lalu tekan enter.
13. Pada menu
select your location pilih
united states sebagai standarisasi bahasa yang digunakan secara umum oleh System Debian, beserta beberapa software aplikasi yang akan terinstall nantinya.
14. Pada menu
select a keyboard layout merupakan menu untuk menentukan jenis keyboard yang akan digunakan pada PC /Laptop. Di Indonesia jenis keyboard yang secara umum digunakan adalah
American English lalu tekan enter.
15. Pada saat konfigurasi network kita tekan cance
16. Kemudian klik Contineu.
17. Lalu kita pilih
Do not configuration the network at this time merupakan metode yang digunakan untuk tidak melakukan Konfigurasi Network pada proses instalasi.
18. Hostnamenya saya kasi nama
tkjbisa.
19. Ditahap ini kita
membuat password, isi password yang gampang anda ingat.
20. Ditahap ini kita diminta untuk
mengisi ulang password kita.
21. Disini kita diminta untuk membuat
user baru, yang dapat digunakan untuk
login.
22. Ditahap ini klik
continue.
23. Ditahap ini kita
membuat password baru kita, yang nanti di gunakan pada saat
24. Ditahap ini kita diminta untuk
mengisi ulang password kita.
25. Pada gambar dibawah ini adalah
configure the clock untuk memilih zona pada kota yang sedang ditempati dan karena saya berada di Papua jadi saya memilih
papua.
26. Pada bagin partisi yang biasa digunakan adalah
Manual kerena dengan manual kita bisa bebas memberi partisi yang akan kita gunakan, lihat nomor 2. Jika kita tindak ingin susah-susah membuat partisi kita bisa memilih
Guede - use entire disk lihat nomor 1.
27. Kemudian pilih kata-kata yang dilingkari kemudian klik enter.
28. Pilih
Yes jika ingin lanjut membuat partisi.
29. Kemudian kita pilih
free space lihat kata-kata yang dilingkari kemudian klik enter.
30. Pilih
create a new partition jika ingin membuat sebuah partisi baru, kemudian klik enter.
31. Ditahap ini kita memberi besara partisi, untuk partisi petama kita.
32. Pilih
logical kemudian klik enter.
33. Pilih
Begining kemudian enter.
34. Pada
use as: Ext3 journaling file system klik enter.
35. Kemudian pilih
swap area partisi sawa area ini berfungsi sebagai pembantu kinerja memory ram.
36. Pilih
Done setting up the partition klik enter.
37. Pilih
Free space kemudian klik enter.
38. Kemudian pilih
Create a new partition kemudian klik enter.
39. Ditahap ini kita memberi besaran partisi kedua kita.
40.Pilih
Primary, karena partisi ini akan kita gunakan untuk penempatan
file system linux debian. Ketika komputer pertama kali dihidupkan partisi paimarylan yang duluan terbaca secara otomati
file system linux debian kita pun ikut terbaca.
41. Pilih
Mount point file systemnya
/ atau root.
42. Kemudian pilih
setting up the partition kemudian klik enter.
43. Kemudian pilih
Finish partitioning and write changes to disk kemudian klik enter.
44. Pilih
Yes kemudian enter.
45. Proses dibawah ini merupakan proses instalasai dasar untuk melanjutkan proses instalasi berikutnya. Beberapa hal yang yang dilakukan pada proses ini antara lain: instalasi Karnel (Intih System Operasi), Aplikasi pendukung karnel, aplikasi-aplikasi yang digunakan untuk menginstall aplikasi selanjutnya seperti aplikasi "apt" (aptitude).
46. Pilih
No pada Scan another CD or DVD kemudian enter.
47. Pilih
No kemudian enter.
48. Proses yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini merupakan sebuah proses pamilihan dan instalasi perangkat lunak aplikasi, antara lain: persiapan instalasi perangkat lunak aplikasi dan lain sebagainya.
49.Pilih
No
50. Ini semua adalah kumpulan aplikasi, Jika kita pilih nomor 1 maka system operasi kita akan berbasi GUI (Grapik user interfaces), tanda panah nomor 2 merupakan kumpulan aplikasi server, dan tanda panah nomor 3 adalah system operasi berbasi text, untuk memilihnya mengunakan spasi, disini saya memilih yang nomor 1 berbasis Text.
51. Tunggu preses penginstalanya hingga 100%
52. Jika anda memilih
Yes maka BootLoader dan MBR
(Master Boot Record) akan ditentukan secaraotomatis oleh system secara aman. namun jika anda memilih
No maka penentuan lokasi BootLoader dan MBR akan ditentukan oleh Anda sendiri, jika kesimpulan untuk mencegah hal-hal yang dapat membuat Anda pusing, maka pilih
Yes kemudian enter.
53. Proses diatas merupakan proses konfigurasi beberapa hal yang terpenting seperti pengaturan User dan pengaturan system Waktu.
54. Ini adalah tampilan login linux debian 7,5.
55. Isi login, dengan kata
root untuk masuk ke super user, kemudian isi password kita, kemudian enter. Lihat gambar dibawah ini.
56. Isi login, dengan kata
tkj untuk masuk ke userbiasa, kemudian isi password kita, kemudian enter. Lihat gambar dibawah ini.
57. Ini adalah tampilan user biasa, lihat gambar dibawah ini.